Terhalang tembok kepercayaan
Lintang adalah seorang gadis sholeha yang selalu mengenakan jilbab, Saat lintang mulai meginjak bangku kuliah ia sangat senang karena ia bisa masuk fakultas sastra di universitas indonesia. Memang sejak dulu lintang ingin menjadi seorang sastrawati. Tahun demi tahun berganti seiring berganti tahun ia pun mulai mengenal apa itu cinta. Melalui tempat dimana ia magang menjadi jurnalis di sebuah majalah remaja, ia mengenal seseorang yang bernama michael, michael adalah seorang fotografer dimajalah tersebut, ia rekan kerja yang baik dan bisa diajak kerjasama . Lintang sangat dekatnya karena mereka tergabung dalam satu proker, hari demi hari mereka lalui bersama.
Berkat kerjasama itu michael merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya, mulai dari ia sangat sukar tidur, cangung jika berbicara dengan lintang, dan banyak lagi. Suatu saat ketika lintang sedang kerja lembur, michael menghampirinya dan Ia bertanya “apakah kamu tidak letih? Setelah bekerja seharian.” Lintang menjawab, “tidak aku malah aku lebih capek jika pekerjaan ini tidak segera aku selesaikan karena ini akan menjadi beban pikiranku”, “ia aku tahu tapi kamu tidak seharusnya memforsir diri kamu karena masih ada besok untuk menyelesaikan tugas it, toh bos juga tidak menyuruh agar segera diselesaikan” . lintang menjawab “ia maaf z, kalau gitu aku pulang dulu”. “boleh aku antar sampai rumah?” sahut michael. Lintang mengungguk.
Sesampainya dirumah ia hanya ingin diantar sampai depan gerbang saja. Satu minggu kemudian mereka berdua semakin dekat dan semakin akrab, hingga semua pegawai dikantor tersebut mengirah mereka berdua sudah berpacaran padahal mereka hanya sepasang rekan kerja. Sebenarnya dalam hati lintang tersimpan sebuah rasa yang tidak bisa diungkap, rasa yang selalu menghantuhinya setiap ia tidur. Mereka berdua memang saling suka tapi karena ego mereka tak mau menunjukkannya.
Akhirnya suatu malam michael mengajak lintang makan malam special, disitulah michael menyatakan perasaannya pada lintang lintang pun menjawab dengan yakin dengan kata Ya. Mereka berdua bagaikan pasangan paling bahagia di malam itu, para pegawai kantor mendengar kabar gembira itu dan merasa senang juga mengucapkan selamat mereka berdua. Disore hari yang sejuk ketika jam kerja sudah berakhir lintang sedang menunggu michael yang belum keluar kantor. Dengan tergopong-gopong michael keluar kantor, ia menghampiri lintang tapi karena tergesa-gesa banyak barang michael yang jatuh dan lintang membantunya memberesi nya. Tapi ia kaget karena menemukan sebuah barang yang menurutnya aneh dan ia bertanya “ ia punya kamu mike,,?” michael menjawab “ iya, itu benda yang sangat berarti untukku, kerena jika aku melihat benda itu maka aku akan selalu mengingat tuhan”. Ternyata benda itu adalah sebuah salib kecil yang selalu dibawa michael, lintang kaget mendengar penyataan mike ia baru tahu bahwa ia sudah mencintai seseorang yang beda keyakinan dengannya.
Sesampainya dirumahnya ia meratapi itu semua bagai mana mungkin ia berhubungan dengan pria lain keyakinan sementara ia berasal dari keluarga yang sangat berpegang teguh pada agama islam. Ia binggung tapi dengan rasa sanyangnya pada mike ia tetap akan melanjutkan hubungannya walaupun ia tahu bahwa itu dosa. Ia hanya berfikir mungkin hubungannya hanya sebatas pacar dan tidak akan menuju pernikahan.
Tahun berganti tahun, tak terasa kini lintang sudah menginjak usia 25 tahun, dan hubungannya sudah menginjak usia 5 tahun, ia sudah melupakan semua hal yang bersangkutan dengan keyakinan. Suatu hari ketika ia dan mike sedang makan siang mike tiba-tiba memengang tangan lintang dan berkata “will you marry with me?” lintang kaget mendengarnya. Ia tidak menyangka kalau michael akan melamarnya, tapi lintang hanya bisa berkata bahwa jika michael berniat melamarnya maka ia harus minta izin pada orang tuaku. Lalu beberapa minggu belalu, michael berniat sungguh-sungguh malamarnya dan mengajaknya kerumah orang tua lintang.
Sesampainya dirumah lintang, mereka dengan hati mantap melangkah mamasuki gerbang rumah orang tua lintang, orang tua lintang sangat senang melihat anak kebanggaannya pulang. Tiba saatnya mengenalkan michael pada ortu lintang, ayah bunda ini michael dia ingin menyampaikan sesuatu yang penting. Karena ia tak sanggup mendengar niat baik michael, ia pamit kebelakang membuat minum untuk mereka semua. Mike mencoba memulai, ia berkata “ayah bunda saya ingin menikah dengan lintang, apa ayah dan bunda setuju???”. Dan ayah pun berkata, “adek ini asalnya dari mana dan latar belakang keluarganya seperti apa??”. Dengan hati gugup mike menjawab,”saya asli jakarta. Ayah dan ibu saya seorang nasrani, saya tahu bahwa saya dan lintang beda keyakinan tapi saya sangat mencintai lintang dan saya ingin menikahinya, saya hanya ingin restu ayah dan ibu untuk menikahi lintang”. Dengan hati yang panas ayah menjawab,”apa jadi kamu seorang, jadi anakku berhubungan dengan lelaki nasrani. Ini tidak bisa, ini tidak boleh terjadi”, ibu mencoba mencairkan suasana,”begini memang di agama kami diperbolehkan menikah beda keyakinan tapi itu terjadi jika yang non muslim adalah perempuannya tapi jika sebaliknya di agama kami sangat dilarang pernikahan itu, hukumnya haram mangapa demikian karena yang menjadi imam adalah laki-laki bukan perempuan.
Dengan bijak ayah mangambil keputusan,”begini saja, sebaiknya adik urungkan niat adik untuk menikahi putri saya karena adik sendiri juga tahu kalau ada perbedaan didepan kalian dan perbedaan itu tidak bisa diubah sampai kapanpun. Mendengar semua itu lintang tak kuat mendengar pernyataan ayahnya, ia tidak bisa berbuat apapun. Lintang hanya bisa menuruti semua keputusan ayahnya itu, dan itulah akhir kisah cinta lintang yang tragis, ia tidak bisa memiliki cintanya karena terhalang tembok kepercayaan. LL
0 komentar
Posting Komentar