Don’t See From
Cover
Pada
suatu hari disebuah SMA favorit didaerah bandung, ada seorang siswi yang terpandang,
ia bernama carissa. Carissa atau Risa terpandang bukan karena kepintarannya
tapi melainkan ia adalah anak pemimpin yayasan disekolah tersebut. Disisi lain
ada seorang siswa yang memiliki nasib yang bertolak belakang dengan Risa, siswi
tersebut bernama Ayu. Ayu memang bukan
anak tenar seperti Risa, menurut Ayu
Risa adalah anak yang paling beruntung didunia ini. Ayu sangat ingin
seperti Risa.
Suatu hari Ayu tidak sengaja menabrak Risa, ia
menumpahkan minuman ke baju Risa. Risa sangat marah karena bajunya menjadi kotor dan basah kuyub. Kebencian Risa
pada Ayu semakin hari makin bertambah. Risa berkata” dasar..!!! anak gembel lo
gag tau kan ini baju mahal udah dilaundry ditempat yang paling terkenal se
bandung ini, ganti rugi???!!! Ayu
menyahut,”maafin aku, gag sengaja”. Risa memaki Ayu lagi,”haallaaaah.... alasan
saja pokoknya lo harus ganti rugi titik”. Ayu menjawab,”aku gag punya uang buat
ganti baju kamu?!” Risa menyahut dengan ejekan,” oh iya lo kan anak gembel mana
mungkin bisa ganti baju gue yang mahal ini. Gini aja, kalau lo gag bisa ganti
baju gue lo harus jadi babu gue selama
sebulan, gimana apa lo mau????”. “apa babu??? Kamu tega banget sama aku
memang aku bukan anak orang kaya, tapi kamu gag boleh semena-mena sama aku??!”
jawab ayu membelah diri. Tapi apalah daya ayu, risa masih teguh dengan
pendiriannya ia bahkan mengancam akan melaporkan pada orang tuanya agar
beasiswa ayu dicabut dari sekolah itu.
Selama sebulan ayu menjadi babu risa, apapun yang
diperintah risa ayu selalu mengiyakan dari mulai mengelap sepatu risa, membuatkan
PR risa, hingga membawakan barang bawaan risa. Hingga suatu hari disekolah
tersebut mengadakan suatu acara study tour ke pulau tak berpenghuni disana
banyak diadakan acara seperti outbond, semua siswa diwajibkan untuk ikut
berpartisipasi termasuk risa dan ayu saat outbond berlangsung risa, ayu dan
teman geng risa yang lain tergabung dalam satu kelompok penjelajahan alam,
jelajah alam itu dilakukan hutan yang menakutkan.
Saat jelajah berlangsung ayu dengan serius membaca
petunjuk yang diberikan oleh tentor mereka saat brefing, tapi lain halnya
dengan risa ia hanya sibuk dengan mp3 yang ia bawa tanpa memperdulikan jalan
didepannya. Setelah beberapa lama perjalanan, tiba-tiba risa terperosok kelama
jurang yang tak terlihat dasarnya risa sangat panik dan berteriak minta tolong.
Karena ayu dan teman-temannya yang lain sudah berada jauh dari tempat risa
terperosok,. Ayu dan teman-teman risa yang lain tidak mendengar teriakan risa,
sampai hari menjelang petang risa masih berusaha minta tolong dan berpengangan akar
pohon, ia merasa sangat lelah
berteriak minta tolong.
Disisi lain Ayu baru menyadari bahwa risa tidak ada
bersama mereka, ayu panik dan bertanya pada anggota kelompoknya “risa ada
kemana, bukannya ia ada dibelakang kita??”, tapi teman-temannya menjawab dengan
sinis mungkin risa sudah menelfon ajudannya untuk menjemputnya.” Itu gag
mungkin disini kan gag ada sinyal hp.” Jawab ayu temannya menyahut ”haalaahh
kamu kayak gag tau sifat risa aja.” Ayu semakin mencemaskan risa, ia memutuskan
untuk kembali dan menyuruh meneruskan perjalanan. Ayu berusaha berteriak-teriak
memanggil risa, ia yakin kalau risa sedang berada dalam keadaan berbahaya.
Setelah beberapa lama risa mendengar suara yang tak asing baginya, ia sadar
kalau ayu memanggil-manggilnya, dengan sekuat tenaga ia mengatakan “aku ada
disini yu...” ayu mendengar suara lirih itu dan menuju tempat dimana suara itu
berasal, “ya... ampun rissss, apa kamu baik-baik saja kan?? sebentar aku ambil
kayu dulu.”
Akhirnya risa bisa naik keatas dengan selamat, karena
senang risa langsung memeluk ayu dan berterima kasih pada ayu. Diperjalanan
pulang risa minta maaf pada ayu atas yang dilakukan selama ini pada ayu. Sejak
hari itu risa menjadi anak yang rendah hati, tidak menghina orang lagi dan
pernah melihat seseorang hanya dari hartanya saja. Risa dan ayu pun menjadi
sahabat yang menghargai satu sama lain. #TAMAT#
by: Mas Amaliyah